JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan lahan untuk pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) khusus bagi masyarakat yang terkena dampak relokasi permukiman kumuh sepanjang daerah aliran sungai untuk mendukung penataan dan normalisasi sungai Ciliwung. Kesepakatan kerjasama (MoU) pun sudah ditandatangani antara Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Perumahan Rakyat.
Terkait hal itu, Menpera Djan Faridz menyatakan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta yang bersedia memberikan lahan untuk dibangun rusunawa, seperti yang dilakukan di Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur.
"Saya berterima kasih kepada Pak Jokowi yang telah memberikan lahan seluas 3 hektare (ha) di Rawa Bebek ini untuk dibangun rusunawa khusus pekerja. Kami harap akan banyak lagi lahan milik DKI yang bisa digunakan untuk bangun rusunawa," kata Djan saat ground breaking Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta, Selasa (2/7/2013).
Tak hanya Djan Faridz, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar juga memberikan sanjungan kepada Jokowi atas langkah yang diambilnya.
"Ini merupakan kolaborasi yang luar biasa antara tiga pejabat sekaligus, yakni Gubernur DKI Jakarta, Menpera dan Menakertrans. Kepedulian untuk pekerja harus ditingkatkan, tentunya dengan kolaborasi secara bertahap," puji Hatta.
Menakertrans Muhaimin Iskandar juga menyampaikan pujian serupa. "Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang mau menyediakan lahan untuk rusun. Ini merupakan langkah konkret penyejahteraan para buruh di Indonesia," katanya.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sendiri mengatakan, Pemprov siap menyediakan lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan rusun.
"Saat ini masih ada lahan 200 ha di Marunda yang bisa dikembangkan untuk rusunawa," ungkap Jokowi. (okezone/2/7/13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar